Resep Shokupan (Roti Tawar Lembut ala Jepang)


Halo!
Sudah lama banget saya nggak posting resep apa-apa nih. Setelah libur lebaran kemarin, akhirnya saya ada waktu untuk tes beberapa resep.

Jujur, resep roti shokupan ini adalah yang paling mudah dan nggak malu-maluin dari sekian banyak roti yang pernah saya buat. lol. Serius deh, resep ini pantas banget disebut resep anti gagal, dan saya harus beterima kasih sama blog Dream of Dashi yang menjelaskan dengan seksama cara membuatnya.




Shokupan sempat saya kira berarti roti susu, namun ternyata secara harafiah bermakna roti (untuk) dimakan. Lha, emang roti diapain kalo nggak buat dimakan? ahaha. Maksudnya, tidak seperti kebanyakan tipe roti yang digemari di negara Asia yang dimakan untuk camilan, shokupan dinikmati untuk makan 'besar', seperti untuk sarapan atau sebagai bahan membuat roti lapis atau sandwich.
Saya pun sempat salah mengira bahwa roti ini sama dengan hokkaido milk bread, yang ternyata lebih manis dan lebih lembut karena menggunakan lebih banyak gula dan susu. Shokupan masih terbilang roti tawar, walau sebenarnya buat banyak orang, roti ini masih tergolong manis, apalagi bagi yang terbiasa dengan roti Eropa yang tidak pernah menambahkan gula, apalagi susu di rotinya.






Salah satu perbedaan paling krusial dari pembuatan baik shokupan ataupun hokkaido milk bread adalah metode thang zhong, yakni penggunaan campuran roux atau pasta tepung di adonanannya, yang menyebabkan hasil akhir yang jauh lebih lembut dan tahan lama dibandingkan dari metode pembuatan roti pada umumnya.

Langsung saja ya kita lihat resep dan cara pembuatannya!

SHOKUPAN

Resep diadaptasi dari dreams of dashi

A. Untuk tang zhong:
3 sdm / 20 gram tepung terigu
100 gram air (100 ml)

B. Bahan kering:
330 gram tepung terigu protein tinggi
2 sdm / 24 gram gula putih
2 sdm / 14 gram susu bubuk
1 sdt / 7 gram garam
1 sdt ragi instan

C. Bahan basah:
95 gram air suam kuku, 36-40 derajat celsius (95 ml)
1 butir telur
Adonan thang zong 
1.5 sdm / 20 gram mentega, dibagi menjadi 3 

Cara Membuat:
1. Pertama, kita buat dulu thang zhong: campur air dengan tepung di dalam panci hingga tidak ada gumpalan besar, lalu panaskan di atas api kecil, aduk terus hingga kental, menyerupai bubur sum sum. Angkat dan sisihkan hingga dingin.
2. Campur semua bahan kering di dalam mangkok mikser (jika menggunakan) atau di dalam wadah besar untuk mengaduk.
3. Kocok telur ke dalam air, lalu masukkan ke dalam mangkok bahan kering, bersamaan dengan adonan thang zhong.
4. Jika menggunakan mikser, aduk dengan kecepatan sedang selama 4-5 menit. Jika menggunakan tangan, aduk terus hingga adonan menyatu (tidak sampai kalis).
5. Masukkan mentega sedikit demi sedikit. Awalnya, adonan akan terlihat seperti tidak menyatu, tapi setelah terus diaduk selama sekitar 15 menit, adonan akan mulai tampak kalis. Proses ini nih lumayan berat nih kalau tidak menggunakan mikser. Jangan menyerah! :D 
6. Pindahkan adonan ke wadah yang sudah dibersihkan dan diolesi minyak atau mentega.
7. Diamkan selama sekitar 1 jam hingga adonan mengembang dua kali lipat. (di udara dingin, akan membutuhkan waktu sedikit lebih lama, dan perlu sedikit hawa hangat, misalnya di oven yg dihidupkan sejenak, lalu dimatikan)

Tahap II: 
8. Keluarkan adonan ke atas permukaan yang sudah ditaburi sedikit tepung, pijat-pijat sedikit adonan (tidak perlu diuleni), lalu bagi menjadi 2 atau 3 bagian. (saya membaginya menjadi 3).
9. Bulatkan adonan, lalu tutup dengan kain atau plastik, diamkan selama 20 menit.
10. Setelah mengembang, giling memanjang adonan, lalu lipat ke tengah dari dua sisi, lalu giling memanjang untuk keduakalinya, lalu gulung.
11. Letakkan adonan ke dalam loyang persegi yang sudah diolesi mentega/minyak dan ditaburi tepung

Tahap III:
12. Biarkan mengembang sekitar 30 menit. (15 menit sebelum selesai pengembangan, oven bisa dinyalakan, sekitar 180 derajat celcius)
13. Panggang selama sekitar 25-30 menit, hingga roti kecoklatan.
14. Keluarkan roti dari oven, dan dari loyang, siap dinikmati.

Roti bisa tahan hingga 3-4 hari. Agar kelembutan tetap terjaga, masukkan ke dalam lemari es atau di dalam wadah kedap udara.


Comments

Post a Comment

Popular Posts