[REVIEW] Kokoro - Tokyo Maze Soba, Jakarta

Rasanya, setiap minggu ada saja restoran baru bermunculan di Jakarta. Ini tentu hal menggembirakan buat kita yang doyan makan; karena berarti makin banyak tempat untuk di coba setiap kita mau berburu tempat makan. Terlalu banyak, bahkan! Bahkan seringkali, sebelum kita sempat mencoba, restoran-restoran ini sudah keburu tutup duluan. Yang lumayan menjadi favorit foodie (bahasa kerennya tukang makan dan tukang foto makanan) adalah beberapa restoran franchise atau waralaba premium yang didatangkan langsung dari negara asalnya. 

Restoran waralaba atau franchise yang terakhir saya datangi pembukaannya adalah Kokoro Tokyo Maze-Soba yang berasal dari Tokyo, Jepang. Katanya, di negara asalnya, sudah buka lebih dari 20 restoran. Namanya mengandung kata 'soba', yang biasanya berarti tepung buckwheat atau sorghum (gandum hitam), tapi ternyata gerai mi ini menggunakan tepung terigu biasa. Mi yang digunakan berukuran sedikit lebih kecil dari udon dan bertekstur lebih kenyal. 







Mazesoba sendiri merujuk ke cara penyajian mi ala Taiwan yang menggunakan daging cincang gurih yang sudah dibumbui kecap asin, cabe kering, dan bawang putih. Makanya kalau kamu perhatikan, sajian mi ini mirip sekali dengan suguhan lamian di banyak restoran China. Selain daging cincang ini, biasanya dibubuhkan juga potongan daun bawang, bawang putih cincang, kucai, rumput laut kering, abon ikan, kuning telur mentah, serta disajikan kering alias tanpa kuah.  Tentu, beda restoran, berarti berbeda juga kombinasi topping yang diberikan. 





Di Kokoro Tokyo Maze Soba, saya mencoba salah satu menu andalannya yaitu Tokyo Maze Soba, lengkap dengan semua topping yang saya sebut di atas. Kalau mau lebih lengkap lagi, bisa pesan yang Zenbu Nose Maze Soba, yang dilengkapi ayam panggang (ada juga pilihan untuk daging babi), telur rebus ala ramen, serta juga potongan acar rebung. 

Cara makan mi ini, adalah dengan langsung diaduk sesegera mungkin setelah mi sampai di meja kamu. Dengan begitu, si kuning telur mentah bisa langsung tercampur dengan semua topping yang diberikan. Hasilnya, mi tidak berkuah tapi sangat kaya rasa, terutama dari abon ikan, yang walaupun sedikit, namun rasanya sangat mendominasi. Buat beberapa orang, malah mungkin terlalu mendominasi. Mungkin lain kali, saya akan kurangi atau pisahkan topping abon ikannya. 

Yang pasti, porsi mazesoba yang disajikan, lumayan ekstra ukurannya. Walaupun tidak pakai kuah, jujur saya kesulitan menghabiskan satu porsi mazesoba di sini. 

Takuma Ishikawa, Chef & penemu brand Kokoro Mazesoba yang ikut membantu memasak pada saat pembukaan restoran. 

Tapi kalau kamu belum kenyang setelah seporsi mi, Tokyo Mazesoba punya rekomendasi lumayan unik untuk 'nambah'. Yaitu dengan menambahkan seporsi nasi hangat, gratis, ke dalam mangkok kamu untuk menemani topping yang tersisa di mangkok kamu. Dijamin licin mangkokmu! Mau coba sendiri? datangi gerai Kokoro di: 

Gandaria City, lantai LG  (sebelah Wendy’s), dan Grand Indonesia lantai 5. 
Instagram: kokoromazesoba


Comments

Popular Posts