Rekomendasi Tempat Makan Makassar (6) : Palbas Serigala


Akhirnyaa... sampai juga kami di penghujung perjalanan (fyuh), walaupun tentu keukeuh menjajal tempat makan idaman sampai titik darah penghabisan. Setelah kurang lebih 4 jam berkendara dari Tanjung Bira, kami sampai Makassar dengan perut kemeruyuk dan waktu yang tidak terlalu banyak untuk segera mengejar pesawat ke Jakarta.

Kali ini yang beruntung diserbu gerombolan kami adalah:

Pallu Basa (Jalan) Serigala


Ada banyak restoran Palu Bassa di Makassar, bahkan mungkin di semua restoran menyediakan Pallu Basa. Kalau di Jawa/Jakarta, mungkin seperti menyediakan Soto Ayam? Tetapi yang paling sering disebut-sebut (paling tidak oleh teman-teman seperjalanan saya) adalah si Palu Bassa Serigala ini.

Sekian lama saya sempat mengira ini makanan ada hubungannya dengan serigala, siapa tau toh? Ternyata nama diambil dari tempat kedai berada, yaitu Jalan Serigala, Makassar. Tak banyak tempat makan disekitarnya jadi cukup mudah dicari, selain itu tampaknya karena tempat ini cukup beken selalu ada banyak orang memenuhi kedainya, seperti siang itu.



Pallu Basa Jl. Serigala

Restoran ini hanya fokus menyediakan Palu Bassa dan pelengkapnya, seperti nasi dan tentu minuman. Buat saya ini menandakan restoran berkualitas baik, karena ia tidak mencla mencle sediakan menu lain yang disadari bukan kekuatan utamanya.

Pilihannya hanya: mau daging semua? jeroan semua? atau campur? Lalu ada juga pilihan pakai telur mentah yang dimatangkan di kuah panas Palu Basa. Palu Basa ini buat saya agak mirip konro, bedanya kalau konro menggunakan iga sapi, kuah Palu Basa dibuat dengan menggodok daging dan jeroan sapi (atau bahkan kerbau), plus tambahan kelapa yang disangrai (yang disajikan juga di meja makan bersama irisan jeruk nipis. slurp!). Kuahnya pun tidak segelap warna Konro yang biasanya menggunakan Keluak.

Harga Satu porsi Palu Basa plus nasi sekitar 17 ribu. Jangan kuatir buat yang tidak mau makan banyak, porsi Palbas-nya sungguh kecil. Cenderung terlalu kecil kalau buat yang lapar, sepertinya. :p

Karena saya suka sekali telur setengah matang, nikmat sekali menyeruput kuning telur setengah matang bersama dengan kuah Pallu Basa. Apalagi porsinya tidak terlalu besar, jadi bisa makan yang lain lagi tidak terlalu kekenyangan seusainya, tidak seperti ketika saya kekenyangan makan Sop Konro (padahal udah dangdutan *sepiring berdua maksudnya*)

Mencampur Pallu Basa dengan Telur Setengah Matang 



Daging dan jeroan dipotong-potong sebelum disajikan 


Comments

Popular Posts