[Resep] Pumpkin Pie (Pai Labu)


Pumpkin Pie alias Pai Labu

Seperti sudah saya janjikan, saya akan berbagi resep pai Oma O'Reilly yang sudah saya coba baik di dapur beliau, ataupun di dapur saya yang ruar biasa pliket nan sumuk di Jakarta. Selama kami asik membuat pai, Oma juga sering bercerita tentang macam-macam fakta menarik seperti kayu penggilas yang kami gunakan, yang ternyata sudah lebih dari 100 tahun umurnya! Rolling pin tersebut merupakan hadiah perkawinan nenek buyut Oma OReilly pada tahun 1800an, pemberian dari kakak laki-lakinya yang membuatnya dari sebuah pohon walnut. Sejak saat itu alat sederhana tersebut telah diturunkan dari generasi ke generasi.





Pumpkin Pie (Pai Labu)

Tergolong pai paling gampang karena salah satu bahan utamanya adalah puree labu kalengan merk Libby's yang resepnya--tertera di badan kaleng-- menjadi panutan ibu-ibu di Amerika sana selama puluhan tahun.


Saya sendiri pertama coba buat pai ini untuk suami saya yang kangen berat sama Pai Labu neneknya. Dia mengklaim sanggup makan satu loyang pai khas perayaan thanksgiving ini dalam satu kali duduk. Ck ck.  Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya saya menemukan kombinasi resep dan jenis labu yang bisa digunakan, yakni labu parang atau waluh (yang biasa buat kolak itu loh). Labu lain seperti kabocha juga bisa digunakan, tapi hasilnya agak lebih berair, sehingga perlu tahapan ekstra menyaring dan membuang airnya.

Pakai yang kalengan merk Libby gimana? oh tentu bisa, tapi mahal bok.. sekaleng bisa 30-40 ribu (tergantung dolar kayaknya). Mari berdayakan labu-labu yang bertebaran di tanah kita yang gemah ripah loh jinawi ini. #huek

(diadaptasi dari Martha Stewart's Baking Handbook: 2005)
Bahan:
1 Adonan kulit pai
3/4 cup (150 gr) gula putih
1 sdt bubuk kayu manis
1/2 sdt jahe bubuk
1/4 sdt cengkeh bubuk
1/4 sdt pala bubuk (optional)
1/2 sdt garam
2 buah telur
1 kaleng (350 gram) susu evaporasi atau susu UHT
425 gram labu yang sudah dihancurkan** ATAU 1 kaleng Libby's Pumpkin Puree
Whipped cream, untuk menyajikan

**Ada 2 cara membuat puree labu:
1. Dikukus
Potong-potong labu, kukus sampai lunak, lalu kupas setelah agak dingin. Lalu lumatkan hingga halus menggunakan food processor atau dengan cara ditumbuk.

2. Dipanggang
Belah labu menjadi 2 atau 4 bagian, panggang dengan sisi kulit di atas selama 30-40 menit atau hingga lunak, kupas setelah agak dingin. Lumatkan hingga halus menggunakan food processor atau dengan cara ditumbuk.

(Tidak disarankan untuk merebus labu, karena hasil akhir akan terlalu berair.)

Biasanya satu labu bisa digunakan untuk membuat 2 loyang pai. Kalau tidak habis, biasanya puree labu saya masukkan ke dalam plastik dan simpan dalam freezer. Dengan cara ini, labu bisa tahan hingga 3-4 bulan.


Cara:
  1. Panaskan oven hingga 220ºC
  2. Giling kulit pai dan ratakan di atas loyang pai 20-22 cm (8-9 inch), masukkan dalam lemari es.* 
  3. Campur gula, kayu manis bubuk, jahe bubuk, cengkeh, pala bubuk, dan garam.
  4. Masukkan puree labur, telur, dan susu. 
  5. Tuang ke dalam loyang pai yang sudah disiapkan
  6. Panggang selama 15 menit, lalu turunkan suhu ke 180ºC, panggang selama kurang lebih 40 menit atau hingga matang merata. (Bisa dites dengan menusuk tengah pai dengan tusuk gigi atau pisau, pai matang jika permukaan tusuk gigi keluar bersih). 
  7. Tunggu hingga agak dingin sebelum disajikan. Lebih nikmat apabila dimasukkan ke lemari es terlebih dahulu, dan disajikan dengan whipped cream. (kalau bisa sampai pai-nya nggak keliatan, kalau kata suami saya) 
*catatan: di resep asli Martha, kulit pai di panggang terlebih dahulu sampai matang (blind baked). Tetapi proses ini terlalu makan waktu buat saya, karena perlu menyisihkan waktu untuk menunggu ia dingin dulu. Repotnya lagi, kalau sudah matang kulit pai akan menjadi sangat rapuh (apalagi kalau pakai butter, jadi akan lebih repot pengerjaannya.



Comments

Popular Posts